Saat ini, pilihan lembaga atau fasilitas pinjaman uang yang bisa digunakan masyarakat semakin banyak. Mulai dari KTA, kredit multiguna (dengan jaminan), KUR (Kredit Usaha Rakyat), pinjaman uang online dari fintech, dan masih banyak lagi. Namun, seperti yang kita semua tahu, mengajukan pinjaman uang tentunya butuh proses. Mulai dari pemenuhan persyaratan, pengajuan berkas, survei data, sampai pencairan, yang bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Di kala kepepet atau darurat, pilihan fasilitas pinjaman uang yang tersedia biasanya hanya ada dua: gesek tunai kartu kredit atau pinjaman uang online dari fintech yang terpercaya seperti Kredivo. Dengan dua opsi pinjaman tersebut, kita dapat dengan cepat mendapat pinjaman hanya dalam hitungan hari. Tapi, yang mana yang lebih baik dan aman untuk digunakan?
Meski kepepet, kalau berurusan dengan uang, sebaiknya tetap luangkan waktu sejenak untuk berpikir jernih. Apalagi terkait pengajuan pinjaman, kalau salah pilih fasilitas pinjaman, malah kondisi keuangan yang jadi berantakan nantinya. Bagi pengguna kartu kredit, selain bisa mempermudah transaksi, kartu kredit juga kerap dianggap sebagai “dana cadangan” di kala darurat.
Caranya adalah dengan melakukan gesek tunai kartu kredit saat berbelanja di retail atau di merchant. Alasannya:
- Biaya penarikan atau gestun kartu kredit di merchant lebih rendah dibandingkan penarikan lewat ATM. Hanya sekitar 2% – 3% dari total penarikan. Jika lewat ATM, biaya penarikannya sekitar 4% atau minimum 50 ribu.
- Gestun via merchant tidak memiliki limit tarikan. Pengguna kartu kredit “bebas” menarik sesuai yang dibutuhkan atau bahkan sampai limit kartu kreditnya habis hanya dalam satu gesekan.
- Bunganya lebih rendah dibanding penarikan lewat ATM.
Sekilas, terlihat menggiurkan, bukan? Namun, tahukah kamu kalau transaksi gesek tunai kartu kredit bukan merupakan fungsi utama dari kartu kredit? Bahkan, transaksi ini dilarang keras oleh Bank Indonesia (BI). Sebab, gestun kartu kredit dapat menimbulkan banyak masalah mulai dari risiko kredit macet, penyalahgunaan transaksi, rentan terjadi pencucian uang, hingga risiko pencurian data pribadi. Kalau kamu berniat melakukan hal ini, sebaiknya coba pikirkan kembali sebelum terjadi masalah.
Untuk urusan pinjaman uang, saat ini sudah cukup banyak fintech yang bisa diandalkan. Yaitu fintech yang sudah terdaftar resmi di OJK. Fintech sendiri jenisnya beragam. Ada yang hanya menawarkan layanan pinjaman uang saja, ada juga yang menawarkan berbagai layanan kredit dalam satu aplikasi sekaligus seperti Kredivo.
Dengan Kredivo, layaknya kartu kredit perbankan, pengguna dapat menikmati fasilitas kredit online barang s.d 12 bulan di berbagai merchant, transaksi pulsa, PPOB, tiket pesawat, hingga pencairan limit menjadi pinjaman uang tunai. Bedanya, meski bisa ‘digestun’ alias dicairkan limitnya menjadi pinjaman, transaksi dengan Kredivo jauh lebih terjamin keamanannya dari segala sisi. Sebab, ini merupakan fitur resmi yang memang disediakan langsung oleh Kredivo.
Mengapa pinjam uang di fintech legal lebih direkomendasikan dibanding gestun kartu kredit?
- Jika memilih fintech yang tepat seperti Kredivo, keamanan data kita akan lebih terjamin sebab Kredivo menerapkan teknologi enkripsi data sekaligus memiliki kebijakan privasi yang tidak akan menyebarkan, mendistribusikan, atau bahkan menjual data-data nasabah ke pihak ketiga mana pun.
- Suku bunganya jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan gestun kartu kredit yang bisa mencapai 7%: yaitu hanya 2,95% per bulan, dengan opsi tenor mulai 30 hari, 3 bulan, dan maksimal 6 bulan.
- Biaya adminnya 6% dan dipotong di awal. Lebih tinggi dari gestun kartu kredit, namun transaksi ini sifatnya legal dan tidak memiliki biaya-biaya tambahan lain.
- Pengajuan pinjaman bisa disesuaikan dengan kebutuhan: mulai dari 500 ribu untuk jenis pinjaman mini dan mulai dari Rp 1 juta hingga puluhan juta untuk pinjaman jumbo.
Selain itu, persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman uang di fintech juga jauh lebih mudah. Di Kredivo, syaratnya antara lain:
- Pendaftar wajib merupakan WNI yang sudah berusia minimal 18 tahun.
- Memiliki penghasilan tetap minimal sebesar Rp 3 juta per bulannya.
- Berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, Bali, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar, Cirebon, atau Sukabumi.
- Pendaftar wajib memiliki akun internet banking yang aktif sebagai bukti penghasilan dan juga akun e-commerce yang ada riwayat transaksinya sebagai bukti domisili.
Jika sudah memenuhi semua persyaratan tersebut, langkah selanjutnya:
- Download aplikasi Kredivo di Google Play Store atau App Store.
- Daftar sebagai pengguna Premium.
- Ikuti instruksi pendaftaran dengan menyertakan dokumen yang dibutuhkan.
- Tunggu proses approval dalam waktu 1 x 24 jam.
- Jika sudah disetujui dan menerima sejumlah limit, maka kamu dapat langsung menggunakan fitur pinjaman mini atau pinjaman jumbo yang tersedia di aplikasi Kredivo.
- Isi form yang tersedia & tunggu proses persetujuan pengajuan pinjaman. Pinjaman akan langsung cair ke rekening terdaftar minimal 1 hari kerja setelah disetujui.
Cukup mudah & menarik, bukan?
Comment