Inilah Tips Investasi Reksadana bagi Para Pemula

Bisnis97 views

‘Tak kenal maka tak sayang.’ Peribahasa ini sangat kental dengan bagaimana sesuatu hal bisa memengaruhi minat seseorang. Tanpa mengenal, akan sulit sebuah keputusan diambil. Sama seperti halnya memutuskan untuk membeli produk A, misalnya, orang bisa ragu untuk memutuskan membeli atau tidak sebelum tahu persis tentang produk itu.

Sebagai contoh Anda akan membeli mesin cuci. Tentu Anda sudah tahu apa itu mesin cuci, fungisnya, kisaran harganya, hingga di mana dapat membelinya.

Begitu pun dengan investasi, tanpa mengenal lebih dulu seputar investasi, orang juga akan cenderung eggan melakukannya. Umumnya, menabung –secara konvensional- adalah satu-satunya cara bagaimana menempatkan dan menyimpan uang yang diperoleh.

Ada dua jenis investasi, yakni riil dan non riil (investasi keuangan). Untuk investasi keuangan sendiri banyak macamnya, mulai dari deposito, reksa dana, obligasi, dan saham. Bila Anda sudah mulai tertarik dengan yang namanya investasi di sektor keuangan, bisa memilih instrumen yang sesuai dengan kebutuhan. Artinya kenalli risikonya.

Bagi Anda yang sama sekali belum pernah berinvestasi di instrumen tersebut, jangan takut dan mengurungkan niat hanya karena tidak tahu caranya. Salah satu investasi yang bisa dilakukan bagi pemula adalah reksa dana, karena dianggap sebagai investasi yang paling mudah dijangkau dan dilakukan oleh para investor pemula.

Lantas apa saja cara investasi reksadana bagi Anda yang pemula tanpa rasa khawatir dengan modal yang juga terjangkau? Simak tips berinvestasi di reksa dana berikut:

Pahami Reksadana

Sebagian orang tidak mengetahui adanya reksa dana sebagai investasi mudah yang bisa dijalankan oleh pemula. Tentu hal pertama yang harus diketahui bagi yang berniat memulai investasi di instrumen ini adalah “apa itu reksa dana?”

Reksa dana adalah wadah yang digunakan masyarakat untuk berinvestasi di instrumen-instrumen pasar keuangan. Aturan reksadana ini tertera di Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995. Anda tidak perlu khawatir berinvestasi karena reksadana ini karena sudah terdata di pemerintah dan bersifat resmi.

Bagaimana Cara Kerja Reksadana

Beberapa kelebihan dari reksa dana adalah adanya verifikasi investasi, di mana investasi akan dipecah ke beberapa instrumen. Sehingga investasi ini bukan hanya ditanamkan pada satu perusahaan saja, namun di beberapa perusahaan.

Dengan cara kerja reksa dana tersebut, maka ketika nilai suatu saham di perusahaan A turun, maka tidak serta merta dana yang diinvestasikan di instrumen ini juga turun. Melainkan investasi Anda akan tetap aman karena masih memiliki investasi yang di tempatkan di instrumen atau perusahaan lainnya oleh manajer investasi.

Selain memberikan return yang cukup besar, reksa dana juga merupakan instrumen investasi yang mudah diakses. Karena investasi ini memiliki wilayah yang sangat luas, maka Anda juga harus bisa menggali informasi dengan baik. Mulai dari apa saja yang dibutuhkan, bagaimana alur atau perjalanannya sehingga bisa bagus dan berkembang, dan bagaimana kemungkinan atau bagaimana kelebihan dan keuntungannya. Selain itu informasi mengenai jangka waktu reksa dana menjadi penting. Jangan lupa cari hal tersebut dan maksimalkan informasi yang Anda miliki.

Tentukan Tujuan

Setelah mengetahui bahwa jenis reksa dana sangatlah banyak, maka cari dan tentukan tujuan Anda sendiri. Anda harus memahami tujuan berinvestasi dan kenapa memilih reksadana.

Lalu seberapa banyak investasi yang ingin Anda tanamkan di reksa dana? Apakah investasi Anda untuk jangka pendek atau jangka panjang?

Setelah menentukan itu semua, maka jalan Anda akan lebih terarahkan dengan baik sesuai kebutuhan dan apa yang direncanakan tentu sesuai dengan tujuan. Karena reksa dana ini bersifat luas, maka Anda harus mempersempit ruang gerak Anda agar lebih terfokus dan jelas.

Comment